Diskusi Hukumonline 2023

Mencapai Transformasi Usaha Berkelanjutan dengan Integrasi Environmental Social Governance dan Perdagangan Karbon

Diskusi Hukumonline ini merupakan wadah yang diselenggarakan dengan urgensi tentang ESG (Environmental, Social, and Governance) dan keterkaitannya dengan carbon trading yang menjadi krusial di era ini. Memahami ESG memungkinkan perusahaan untuk bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan dengan mengenali dampak mereka. Sementara itu, carbon trading menjadi elemen integral bagi perusahaan yang ingin mengurangi jejak karbon dan mencapai target netral karbon. Hal ini menjadi penting untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat.

MFG/MU

Bacaan 2 Menit

Mencapai Transformasi Usaha Berkelanjutan dengan Integrasi Environmental Social Governance dan Perdagangan Karbon
Mencapai Transformasi Usaha Berkelanjutan dengan Integrasi Environmental Social Governance dan Perdagangan Karbon
Mencapai Transformasi Usaha Berkelanjutan dengan Integrasi Environmental Social Governance dan Perdagangan Karbon
Mencapai Transformasi Usaha Berkelanjutan dengan Integrasi Environmental Social Governance dan Perdagangan Karbon
Mencapai Transformasi Usaha Berkelanjutan dengan Integrasi Environmental Social Governance dan Perdagangan Karbon
Mencapai Transformasi Usaha Berkelanjutan dengan Integrasi Environmental Social Governance dan Perdagangan Karbon
Mencapai Transformasi Usaha Berkelanjutan dengan Integrasi Environmental Social Governance dan Perdagangan Karbon
Mencapai Transformasi Usaha Berkelanjutan dengan Integrasi Environmental Social Governance dan Perdagangan Karbon

Hukumonline telah mengadakan Diskusi Hukumonline 2023: Mencapai Transformasi Usaha Berkelanjutan dengan Integrasi Environmental Social Governance dan Perdagangan Karbon, yang diselenggarakan pada hari Kamis, pada tanggal 31 Agustus 2023, di Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta. Dalam Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang sangan kompeten bidangnya:

  1. Caroline Aretha Merylla - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas

  2. Alfa Dewi Setiawati - Partner, ATD Law in association with Mori Hamada & Matsumoto

  3. Dr. Joko Prihatno - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

  4. Alya S. Ambong - Legal & Policy Specialist, CarbonEthics

  5. Ahmad Hidayat - Climate Change Specialist, CarbonEthics

Diskusi ini juga dimoderatori oleh Bapak Abi Abadi Tisnadisastra yang merupakan Managing Partner dari ATD Law bersama dengan Bapak M. Reza Fajri yang merupakan  General Counsel dari Hukumonline.

Perubahan iklim dan dampak lingkungan telah menjadi sorotan utama di seluruh dunia. Isu-isu seperti peningkatan suhu global, perubahan cuaca yang ekstrem, dan kerusakan ekosistem menghadirkan tantangan serius bagi keberlanjutan planet ini. Dalam menghadapi tantangan ini, konsep ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Pemanfaatan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) semakin diakui sebagai pendekatan yang efektif dalam memitigasi emisi karbon dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

ESG dan Pemanfaatan NEK dalam Carbon Trading merupakan langkah maju dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan membangun ekonomi yang berkelanjutan. Para pelaku profesional, pelaku usaha, dan regulator memegang peran kunci dalam menerapkan dan mengawasi implementasi ESG, mengintegrasikan Pemanfaatan NEK, serta menciptakan pasar karbon yang efisien dan terpercaya. Kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak menjadi kunci dalam mencapai perubahan positif dan menghadapi tantangan perubahan iklim dengan langkah-langkah berkelanjutan. Dengan mengadopsi praktik berkelanjutan, menyusun laporan ESG yang akurat, dan memanfaatkan Pemanfaatan NEK secara tepat, perusahaan dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, sambil berkontribusi pada upaya global untuk mencapai masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Adapun hal-hal yang menjadi pembahasan diskusi yang lalu, meliputi topik seperti Tren ESG terkini dalam soal Investasi dan teknologi keberlanjutan dan Inisiatif dan regulasi dan kebijakan publik terbaru dalam ESG, yang dikaitkan dengan seputar ekonomi hijau sebagai bentuk inisiatif ekonomi berkelanjutan. Diskusi yang lalu juga memaparkan perihal ESG dalam hal Analisis perencanaan ESG sebagai investasi pada tiap aspeknya, Integrasi ESG dalam pengambilan keputusan investasi dan Pelaporan ESG.

Mengenai pemanfaatan NEK, diskusi yang terjadi membahas perihal kebijakan dan regulasi nasional serta pengembangan proyek karbon, serta praktik dalam bursa karbon perihal Penilaian dan pengukuran emisi karbon; standar metode, pelaporan serta verifikasinya. Perjanjian dan kontrak karbonKonsep & prinsip perdagangan karbon & pasar karbon untuk konsep seperti Carbon Pricing, Tax, Cap-and-trade, Carbon offsetting, Carbon Credit, dan skema lainnya

--------------------------------------------------------

Jika anda tertarik dengan notulensi Diskusi ini, silahkan hubungi kami via email ke [email protected]. Notulensi Diskusi ini tersedia gratis bagi pelanggan Hukumonline.*

*syarat dan ketentuan berlaku